Minggu, 07 Juni 2009

Tegas " Decisiveness "

TEGAS vs MENUNDA - NUNDA

Decisiveness vs Procrastination

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kemampuan untuk mengenali faktor - faktor penting dan mengambil keputusan yang sulit

“Jangan gegabah saat anda harus memutuskan sesuatu, sebab keputusan yang telah diambil sebab konsekuensi, keputusan itu sesungguhnya tidak dapat dibatalkan lagi”

Longfellow.



KETEGASAN DALAM KELUARGA MENCAKUP :

1 Memegang teguh komitmen berkarakter Kristus yang dengan baik membentuk kebiasaan berdasarkan kwalitas yang diminta

2 Mendiskusikan bersama tentang keputusan yang perlu diambil untuk menghindarkan pilihan-pilihan yang tergopoh-gopoh karena dorongan sesaat

3 Mengambil keputusan berdasarkan komitmen pada karakter Kristus bukan karena mengikuti pendapat orang banyak

4 Memintapertanggung-jawaban satu sama lain agar sama-sama menghindari penundaan


MANFAAT KETEGASAN

1. SUKSES . Sebelum menetapkan keputusan akhir, terlebih dahulu sedia meminta nasihat yang bijaksana, akan lebih memastikan keberhasilan dalam pelaksanaannya

2. KETEGUHAN HATI . Orang yang suka menunda-nunda keputusan sering bingung dan menghabiskan waktu saja; namun jika kita berpegang pada keputusan pada komitmen yang terdahulu, kita akan memiliki keyakinan yang lebih besar akan keputusan kita.


SAYA AKAN . . .

1 MEMANDANG TERUS KE DEPAN, BUKAN KE BELAKANG

2 MENGERJAKAN APA YANG SUDAH SAYA UCAPKAN

3 MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPAT DAN BENAR, SERTA MENJALANKANNYA

4 MENGAMATI DENGAN SAKSAMA SEBELUM SAYA MENGAMBIL KEPUTUSAN

5 BERPEGANG PADA PUTUSAN YANG DIAMBIL SEKALIPUN ADA TEKANAN

Luak adalah binatang yang sangat ulet. Dalam konflik, ia dengan cepat dapat memutuskan adakah ia mempertahankan daerah kekuasaannya atau tidak, jika ia tidak lari, maka dengan segenap kekuatannya ia akan mempertahankan daerahnya itu sekalipun dalam pertikaian.

Luak, binatang mamalia, dengan leher pendek kepala lebar pipih, berat rata-rata yang jantan antara 8.00 kg -13.00kg dengan garis putih dari hidung, kepala dan punggung, berbulu abu-abu dan kaki hitam memiliki taring agak panjang.

Luak, pemburu binatang tanah dengan cara menggali dan memburu anak domba serta kalkun, ia makan buah-buahan, burung dan telur di dalam sarang.

Luak Amerika ini terlihat garang saat dikonfrontasi, ia menyerang jika diganggu. Ia mendesis, menggeram sewaktu berkelahi atau dipojokkan. Musuh Luak umumnya singa, beruang, serigala bahkan coyote/anjing hutan pemakan luak muda.

Jika ia tidak dapat mempertahankan wilayahnya ia akan lari ke dalam lubang tanah/sarangnya



DECISIVENESS IS NOT DOUBLE-MINDEDNESS

Orang yang tegas tidak akan ragu-ragu bergerak!

Ketegasan itu adalah memilih melakukan apa yang benar berdasarkan fakta yang akurat, nasihat yang bijak dan destiny yang terarah

DEFINISI

Saat Daniel diperhadapkan kepada satu ketetapan di kerajaan Babel, adakah harus mematuhi maklumat sang raja ataukah perintah Allah, hal tersebut tidaklah menjadi putusan yang sulit bagi Daniel untuk tetap mematuhi perintah Allah karena ia telah terbiasa dan rela mematuhi perintahNya seberapapun harganya.

“Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya”.

Bahasa berketetapan yang dimaksud dari bahasa aslinya adalah menegakkan; mentahbiskan; memutuskan.

Allah mengkehendaki agar kita itu memutuskan lebih awal di dalam kehidupan ini apa yang benar; apa yang tepat berapapun harganya.

Dia bersabda:” Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi bagi kamu pada hari ini: kepadamu Kuperhadapkan kehidupan dan kematian; berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu” Ul.30:19


DASAR DARI KEPUTUSAN-KEPUTUSAN YANG BIJAK

Langkah awal dalam ketegasan adalah pemilihan yang mana kita akan lakukan di dalam hidup kita.

Kecenderungan alami kita biasanya hal-hal yang mendatangkan uang masuk akan kita sambut dengan segenap waktu, tenaga dan kemampuan kita. Kita juga percaya bahwa dengan mendapatkan uang maka kita bisa enjoy menikmati segala pemilikan harta benda karena kita dapat membelinya.

Kita boleh menyadari, bagaimanapun juga bahwa adalah keliru kalau kita menghamba kepada uang, lalu kita mencoba menghamba kepada Tuhan sebagaimana kita telah menghamba kepada uang. Namun bagaimanapun juga, Tuhan Yesus telah memperingatkan kita, “ Tidak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan; dia akan membenci yang satu, dan mengasihi yang lain……..Engkau tidak dapat mengabdi kepada Allah sekaligus mengabdi kepada mammon” Mat.6:24

Memutuskan mengiring Allah kita itu adalah berarti mengesampingkan yang lain yang dapat bertentangan denganNya.. “ Sekarang, takutlah akan Tuhan dan beribadahlah kepadaNya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah diseberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada Tuhan. Tetapi jika kamu anggap tidak baik beribadah kepada Tuhan, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah, allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori, yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan” Yos.24:14-15


PENYEBAB KEPUTUSAN KEPUTUSAN BODOH

Sebetulnya, hambatan terbesar bagi sebuah ketegasan adalah keragu-raguan kita. “ Orang yang mendua hati tidak akan tenang hidupnya” Yak.1:8

Orang seperti itu akan seperti gelombang air di laut yang diterpa angina kesana kemari.

Orang yang mendua hati dalam bahasa Yunaninya disebutkan dipsuchos yang berarti pikiran yang mendua, ragu-ragu, bimbang.

Kata psuche merupakan akar kata dari kata psikologi yang di dalamnya terdapat pendalaman pikiran dan perasaan serta kemauan. Pribadi yang bimbang memiliki keinginan yang terbagi-bagi. Di satu pihak ia ingin melaksanakan apa yang benar menurut pandangannya, tapi di satu pihak dia kuatir kehilangan apa yang dia sukai. Coba bandingkan dengan sikap Musa, “ ..setelah dewasa Musa menolak disebut anak puteri Fir’aun, karena ia lebih suka menderita sengsara dengan umat Allah dari pada sementara menikmati kesenangan dari dosa” Ibr.11:24-25

Musa menepis kebimbangan dengan menempuh keputusan tepat mengiring Tuhan serta umatNya.

Ketegasan kitapun perlu didasari oleh pertimbangan yang bijak dan hati-hati mengingat beragam akibat yang ditimbulkan yang akan kita hadapi kelak.

Musa punya pertimbangan dan pengamatan rohani yang terpuji, “ ia menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada upah.” Ibr.11:26


EMPAT KATA PENTING DALAM MEMBUAT SATU KEPUTUSAN

1. TOLAK, jika hal itu bukanlah tanggung jawab kita, biarkan mereka saja.

2. TUNDA, jika hal itu belum waktunya, sabarlah dahulu.

3. TUNJUK, jika hal itu ada orang terbaik tepat untuk didelegasikan bagi kita

4. TEROBOS, jika ketiga hal diatas tak ada satupun, majulah!

Inilah nasihat Dr. Glen Hecks

“Kesulitan kesulitan dapat teratasi saat hati kita betul betul siap melakukan kehendakNya apapun itu” George Muller


BERHARGANYA MEMPEROLEH NASIHAT YANG BIJAK

Memiliki kepastian jika keputusan kita itu bijak dan tepat, sesungguhnya kita perlu mendapatkan dahulu kebijakan sebelum kita memutuskannya, usahakan sebanyak mungkin kita mendapatkannya.

Orang membayar dengan mahal jika keputusan yang dijalankannya itu ternyata salah besar dan dilakukan tanpa pikir panjang.

Pengalaman mereka biasanya dapat memberi kita manfaat jika kita mau bertanya. Mereka akhirnya mendapat ‘pelajaran berharga’ atas sakit dan kehilangan dari kesalahan masa lalunya itu.

1 “ Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak” Ams.12:15

2 “ Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak” Ams.15:22

3 “ Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan” Ams.19:20

4 “ Jikalau tidak ada pimpinan, jatuhlah bangsa, tetapi jikalau penasihat banyak, keselamatan ada”. Ams.11:14

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

SIAPA YANG SEGAN MENGAMBIL KEPUTUSAN, SEBETULNYA IA SEDANG MEMBIARKAN LINGKUNGAN DAN ORANG-ORANG LAIN MEMBUAT KEPUTUSAN BAGINYA.

DASARKANLAH KEPUTUSAN KITA DENGAN FIRMAN TUHAN

Membuat keputusan yang bijak itu sesungguhnya perlu didasari oleh kehendak Allah, dan bukan atas dasar selera dan kecenderungan kita, karena “ Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut” Ams.14:12

Dan ingatlah Allah juga memperingatkan kita, “ Siapa percaya kepada hatinya sendiri adalah orang bebal, tetapi siapa berlaku dengan bijak akan selamat” Ams.28:26

Setiap keputusan yang diambil oleh Tuhan kita Yesus, senantiasa didasarkan atas kehendak Bapa. Yesus menyatakan:” Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriKu sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Kudengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku” Yoh.5:30

Kehendak Allah dalam hal-hal yang spesifik akan didasari kehidupan luas, bukan sebatas ukuran mata memandang tentang prinsip hidup yang Dia tetapkan bagi kita, mencakup semua ciptaanNya dan yang Dia jelaskan serta illustrasi di dalam kitab suci. Dibawah ini ada beberapa pertanyaan yang menggiring kita sebelum mengambil keputusan spesifik:

1. Adakah penggunaan semua sumber daya konsisten memiliki tujuan sebagaimana Allah ciptakan mereka? Uang, makanan, pakaian, pernikahan, keluarga, pertemanan dll

2. Dibawah pengawasan siapakah keputusanku diambil? Orangtua, perusahaan, pemerintah, gereja dan orangtua-batiniah. Keputusan kita tidak pernah dimaksud untuk memberontak terhadap pribadi Sang Otoritas serta prinsip-prinsip moral firman Tuhan.

3. Adakah keputusan ini dibuat dengan hati nurani yang murni? Setiap peringatan dari hati nurani atau nasihat dari otoritas kita diatas haruslah dipertimbangkan.

4. Adakah aku selaras dengan semua yang terlibat di dalam keputusan ini? Keputusan-keputusan yang didasari oleh kepahitan dan amarah sangat tidak dibenarkan dan merugikan.

5. Sudahkah aku mengalahkan semua kebenaran-kebenaranku sendiri. George Muller seorang yang beriman dan belajar memahami kehendak Allah dalam keputusan khusus. Ia menjelaskan bahwa rahasianya adalah mendapatkan hatinya sendiri dalam keadaan tak punya keinginan apa-apa. Cara praktisnya adalah mendata semua yang dipilih itu sangat menguntungkan bagi kemuliaan Allah dan dapat disyukuri

6. Adakah ini akan menghancurkan atau membangun? Lakukan bukan untuk menyandung saudara kita yang lemah” Rm.14:21 dan bukan kejahatan. 1 Tes.5:22

7. Adakah ini untuk memenuhi panggilan Allah di dalam diriku? Bagi kemajuan KerajaanNya dan kehancuran kerajaan kegelapan.

Panggilan utama kita tentunya adalah untuk menjadikan semua bangsa murid Kristus dan Kristus benar-benar menjadi Raja yang dipatuhi oleh semua bangsa, sebab Ia yang harus memerintah melalui gerejaNya, saudara dan saya. Maka, berhati hatilah dalam menjatuhkan keputusan iman saudara.


PUASA BERPENGARUH TERHADAP KETEGASAN KITA

Meningkatkan kesiagaan rohani dalam membuat keputusan-keputusan penting, sangatlah bijak bila kita menyisihkan sehari atau beberapa hari untuk berdoa dan berpuasa. Tuhan sendiri berkata bahwa jika kita berpuasa secara tersembunyi, kita akan mendapat upah secara terbuka. Lih. Mat.6:18

Satu dari sekian banyak upah tersebut adalah ketajaman dalam membedakan dan menghakimi dengan bijak. Allah berjanji bahwa melalui puasa, terang kita akan merekah seperti fajar dan bahkan terbit dalam gelap, sampai sampai kegelapan kita itu seperti rembang tengah hari. Yes.58:8,10


E V A L U A S I P R I B A D I

Seberapa tegaskah aku?

1. Sudahkah aku membuat komitmen melakukan yang benar dan tepat?

2. Sudahkah aku memutuskan melayani Allahku dan bukan uang/dunia?

3. Adakah aku mencari nasihat bijak sebelum memutuskan?

4. Sudahkah aku membedakan mana kehendak Allah di dalamku untuk kulakukan?

5. Kapan aku berpuasa, untuk meminta hikmatNya!

6. Keputusanku ini dorongan pribadi atau rhema Tuhanku?

7. Berani menolak nasihat yang tidak sesuai dengan suara firman di dalam hati?

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

KITA MEMBANGUN KETEGASAN SAAT KITA MENOLAK MEMPERTIMBANGKAN ULANG APA YANG KITA TAHU ITU BERDASARKAN FIRMAN TUHAN

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

KETEGASAN ITU BERFOKUS PADA TUJUAN

BUKAN BERFOKUS PADA

KEBINGUNGAN

SEMAKIN JELAS TUJUAN DIDAPAT

SEMAKIN TERAMPIL KITA MEMBUAT KEPUTUSAN BIJAK

Ketegasan merupakan ciri-ciri orang yang memiliki performa tinggi, setiap keputusannya hampir selalu terlebih baik daripada tidak memutuskan apa-apa.

Brian Tracy

Satu kata yang tepat menjadikan seorang good manager,

t e g a s !

CARA MENGEMBANGKAN KETEGASAN ADALAH MEMULAI YANG BENAR DIMANAPUN ANDA BERADA TERHADAP PERTANYAAN YANG ANDA TERIMA

MASYARAKAT SEKARANG WASPADA BAHWA SENJATA YANG SANGAT TAK TERHINDARKAN DAN SANGAT BERBAHAYA YANG ADA ITULAH KETEGASAN NGAWUR DARI ORANG YANG SIAP MENGORBANKAN DIRINYA UNTUK ALASAN TERSELUBUNG. Omar.B

Pertimbangkan dengan hati-hati, baru bertindak berdasar keputusan.

Mengalahlah dengan kerelaan penuh atau tentanglah dengan keteguhan.

Charles Hole

Prosentase kesalahan karena keputusan cepat yang diambil tidak lebih besar daripada keraguan yang berlarut-larut dan dampak dari ketegasannya akan berkelanjutanserta menciptakan keyakinan diri.

Anne McCormic


PEMBACAAN ALKITAB

JUNI:

7 Mat 4:1-11 KetegasanNya dalam berkata mematahkan siasat iblis

8 II Kor 10:1-11 Pribadi berkarakter Kristus niscaya memiliki garis batas yang jelas.

9 Ul 23:21-23 Mengapakah kita bernazar kepada Tuhan

10 Maz 37:34-40 Tetaplah ikut jalan Tuhan jika mau mewarisi negeri yang dijanjikan

11 Ibr 11:24-29 Penolakan terhadap status demi kebersamaan akan memperoleh berkat yang terbaik.

12 Yoh 8:30-36 Ciri murid sejati nampak dalam ketegasan

13 Kis 13:36-49 Tetaplah hidup dalam kasih karuniaNya

14 I Raja 13:1-10 Jika mau tanda-tanda heran dipercayakan kapada kita, tegaslah!

15 Bil 25:1-13 Ketegasan yang benar demi kehormatan Tuhan akan menyentuh hatiNya

16 Bil 14:6-10 Jangan ragu berkata yang benar sekalipun mengalami penolakan yang

hebat

17 Mat 11:2-10 Menjadi utusan untuk mempersiapkan jalan Tuhan

18 I Raja 18:20-29 Ikutlah kepada Dia jangan bercabang hati

19 Est 3:1-7 Tindakan kita yang tegas berdampak kepada komunitas

20 Ruth 2:8-17 Upah ketetapan hati mengiring yang tepat mengubah kehidupan

21 Kel 32:21-35 Jangan kompromi dengan ketidakbenaran

22 Kis 9:36-43 Pisahkan perkatan-perkatan dari pikiran kita yang dapat meragukan.

23 Maz 56:6-14 Mari bayar nazar atau janji kepadaNya

24 Mat 24:3-14 Bertahan dalam penderitaan, menyatakan kesaksian yagn benar

25 Mat 25:14-30 Keputusan kita menentukan hari esok

26 Ef 6:10-20 Pentingnya kita tetap tegar setelah bertempur

27 I Sam 30:7-20 Tidak ada yang sulit, tidak ada yang sukar yang tidak bisa ditangani dengan iman.

28 Roma 8:31-39 Tegaslah menyatakan iman kita dengan penuh keyakinan

29 Est 9:1-19 Waktu yang singkat, tidak bisa ditunda-tunda memerlukan ketegasan

30 Fil 1:20-26 Putuskan yang tepat demi kepentingan kerajaanNya


JULY

1 I Kor 15:50-58 Jangan goyah, semua jerih lelah tidak sia-sia

2 Mat 9:9-13 Iring Yesus jangan tanggung-tanggung

3 Bil 25:1-13 Ketegasan membawa berkat bagi pelayanan keturunan-keturunan Ilahi

4 Gal 5:1-10 Sedikit ragi dapat menghamirkan seluruh adonan

5 Mat 21:12-16 Kebangunan datang melalui pintu ketegaan kita

6 Ef 4:11-16 Teguhlah berpegang pada kebenaran yang mendewasakan kita

7 Yos 24:14-25 Dahsyatnya ketetapan hati untuk menyatu dengan Dia

8 I Kor 16:13-24 Bersikaplah sebagai laki-laki

9 Gal 6:1-10 Jika tetap kuat, pasti menuai

10 Yoh 15:1-8 Persatukan diri terus menerus niscaya berhasil

11 Yos 11:16-23 Apa yang diperintahkan, yang dijalankan

12 Ibr 11:8-19 Lihat, kemuliaanNya melignkupi kita

13 Why 3:7-13 Peganglah apa yang ada padamu

14 Yes 50:7-11 PertolonganNya yang membuat kita tegak menghadapi apapun

15 Maz 119:41-50 Orang tidak mencela saat keselamatanNya kita alami

16 Est 4:10-17 Aku akan masuk menghadap raja

17 Kej 39:7-20 Tidak ada kompromi demi masa depan yang gemilang

18 Dan 3:13-30 Tegaslah menyatakan pendirianmu

19 Yos 7:1-15 Kejayaan kita tiada terbantahkan selalu berkemenangan kecuali ingkar janji

20 Fil 3:12-16 Fokuslah ke depan, berpikirlah yang benar

21 Kis 22:12-16 Siapapun yang ktia layani jangan tidak tegas menyatakan kebenaran

22 Ul 30:15-20 Keputusan yang benar dan tepat membawa percepatan

23 Maz 69:14-19 Jangan setengah hati meminta pembelaanNya

24 Maz 116:12-19 Belas kasihanNya dinyatakan

25 I Sam 12:20-25 Selama kita mengabdi kesalahn kita dapat dimaklumi dan ditolong

26 Nehemia 4 Mebangun ayng akurat diperlukan ketegaan memilih orang yang tepat

27 Bil 30:10-16 Suami pun harus memiliki ketegasan dalam setiap keputusan

28 Ams 4:23-27 Jangan mau tergoda oleh sekelilingmu, tetap fokus

29 Yer 32:36-44 Hanya anugerah jika kita memiliki ketetapan hati untuk setia

30 Kis 15:35-41 Tidak baik membawa orang yang tidak menyatu

31 Maz 101:1-8 Nazar seorang kerajaan dalam menghadapi godaan


AGUSTUS

1 Kej 28:10-20 Alangkah dahsyatnya tempat ini

2 Maz 17:1-12 Membuka diri terhadap perintah Tuhan niscaya membawa kenyataan perlindungan Tuhan

Minggu, 05 April 2009

Peduli "Compassion"

BELAS KASIH vs MASA BODOH

COMPASSION vs INDIFFERENCE

Belas kasih itu meresponi suatu kebutuhan yang mendesak dengan satu kerinduan melakukan apa saja yang diperlukan dapat memenuhinya

DEFINISI

Perkataan splagchnon dari bahasa Yunani diterjemahkan sebagai belaskasihan yang berarti kasihan atau simpati yang mengarah kepada pribadi yang menunjukkan kasih sayang. Orang yang bergerak dengan belas kasih mengacu kepada Tuhan kita Yesus saat Ia merespon kebutuhan orang banyak yang disaksikanNya.

Dalam bahasa Ibrani kata belas kasih dipakai kata racham yang diterjemahkan sebagai mengasihi yang dalam, belas kasih, menunjukkan kasih sayang. Ini biasa dipergunakan menjelaskan kasih sayang yang dimiliki orang tua kepada anak mereka serta kasih yang dinyatakan oleh Allah kepada umatNya

Kata lainnya dari bahasa Yunani adalah eleeo. Dalam kitab Injil ada dikisahkan seorang hamba yang diampuni dan dihapuskan hutangnya yang besar, namun ia sendiri tidak melakukannya kepada sesamanya, padahal memiliki hutang yang jauh lebih kecil daripada hutang yang telah dihapuskanNya. Ia tidak memiliki eleeo. Dari kata dasar inilah kita menemukan kata eleemosynary yang diterjemahkan sebagai penyataan kasih manusiawi.

Konsep lain yang menggambarkan belas kasih adalah kasihan, menyayangkan dari kehancuran, dan menunjukkan rasa kasihan.

Peduli (compassion) adalah Melakukan Yang Diperlukan Untuk Memenuhi Kebutuhan Yang Mendalam

Kuda Zebra yang sakit atau terluka biasanya tidak dapat mengikuti kegerakan kelompok/kawanannya, sehingga ia akan menjadi mangsa yang empuk bagi penyerang yang mengejarnya.

Akan tetapi, alih alih meninggalkannya untuk menghadapi bahaya maut sendirian, kawanan zebra akan berjalan memperlambat kecepatan supaya zebra yang terluka dapat terpacu bergerak bersama sama.

Apabila ada pengorbanan kecil ditunjukkan kepada seseorang anggota itu dimaksudkan agar anggota yang terluka dapat segera menyelaraskan diri dan menjadi sembuh untuk masuk dalam kegerakan bersama-sama.

“ Orang yang menjadi sahabat ketika saya menderita akan senantiasa saya hargai sedalam-dalamnya. Saya jauh lebih mudah mempercayai mereka yang menolong saya saat melewati daerah yang kelam pekat daripada mereka yang siap menikmati kecerahan masa keemasan saya bersama mereka” Ulysses. S Grant

KEPEDULIAN DI DALAM KELUARGA MENCAKUP :

  • Menyadari kebutuhan satu sama lain akan kasih dan perhatian, serta merencanakan sarana dan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan itu
  • Mengenali kebutuhan satu sama lain akan penghormatan serta mendengarkan ide-ide mereka dengan pikiran terbuka
  • Berusaha memahami permasalahan yang menimpa seseorang menurut sudut pandang dan pengalaman orang itu sendiri
  • Bersedia menghentikan aktifitas yang dapat mengecewakan atau menyakiti satu sama lain

MANFAAT KEPEDULIAN BAGI KITA ADALAH :

    1. KESAN YANG BAIK. Orang yang dengan tekun mengusahakan kesejahteraan sesamanya dengan sendirinya ia akan menerima pengakuan serta kesan yang baik dari mereka yang mengamati dan yang mengalami kebaikan orang tersebut.
    2. PERSAHABATAN. Orang yang terlibat dalam kehidupan berinteraksi dengan sesamanya, dengan sendirinya akan memperdalam taraf keintiman dan persahabatannya itu sendiri.

S A Y A A K A N :

  • BERHENTI SEJENAK UNTUK DAPAT MENOLONG SESAMAKU

  • MENDENGARKAN DENGAN BAIK SAAT SESEORANG BERBICARA

KEPADAKU

  • MEMBERI PERTOLONGAN SESUAI KEMAMPUANKU YANG ADA

  • MENCARI PEMECAHAN YANG TERBAIK BAGI SESAMAKU

  • MEMBERI SUPPORT YANG BENAR TANPA MEMBEDA-BEDAKAN

BELAS KASIH DITIMBULKAN OLEH SUATU KEBUTUHAN MENDESAK

  1. Putri Fir’aun jatuh belas kasihan pada bayi ‘Musa’ –‘Ketika dibukanya, dilihatnya bayi itu, dan tampaklah bayi itu menangis, sehingga belaskasihanlah ia kepadanya dan berkata:, tentulah ini bayi orang Ibrani” (Kel.2:6)
  2. Yesus berbelas kasih pada janda yang berduka. –‘Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hatiNya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya, Jangan menangis! (Luk.7:13) Lalu Ia membangunkan anaknya dari kematian
  3. Orang Samaria yang berbelas kasih pada orang yang celaka.—‘Ada seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tapi yang memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati,---lalu datanglah seorang Samaria yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan’ (Luk.10:30,33)

BELAS KASIH DIHASILKAN DARI PEMAHAMAN ADANYA KEBUTUHAN YANG MENDALAM

  1. Yesus melihat adanya kebutuhan rohani orang banyak.—‘Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Maka kataNya kepada murid muridNya, Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit, karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu’ ( Mat.9:36-38)
  2. Yesus melihat kebutuhan jasmaniah orang banyak dan membawa kesembuhan serta makanan. –Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hatiNya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit…DisuruhNya orang banyak itu duduk di rumput. Dansetelah diambilNya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat…Dan mereka semuanya makan sampai kenyang’ (Mat.14:14,19-20)
  3. Yesus melihat kebutuhan orang banyak akan figure kepemimpinan.—‘Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hatiNya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala, lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka’ (Mark.6:34)

BELASKASIHAN/KEPEDULIAN KITA DIBANGKITKAN DENGAN DOA MEMOHON PERTOLONGAN DENGAN SIKAP YANG MERENDAH

  1. Hamba yang berhutang besar. –‘Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya’ (Mat.18:26-27)
  2. Dua orang buta yang berseru.—Ada dua orang buta yang duduk di pinggir jalan mendengar, bahwa Yesus lewat, lalu mereka berseru: Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami…maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia menjamah mata mereka dan seketika itu juga mereka melihat lalu mengikuti Dia’ (Mat.20:30,34)
  3. Orang kusta yang berlutut dan memohon.—‘Seorang yang sakit kusta dating kepada Yesus, dasn sambil berlutut di hadapanNya ia memohon bantuanNya, katanya:Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku. Maka tergeraklah hatiNya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tanganNya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya; Aku mau, jadilah engkau tahir’ (Mark.1:40-41)
  4. Seorang ayah berteriak minta pertolongan, dengan airmata.—‘Segera ayah anak itu berteriak:Aku percaya, tolonglah aku yang tidak percaya ini! Ketika Yesus melihat orang banyak makin dating berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kataNya: Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!’ (Mark.9:24-25)
  5. Anak pemboros yang bertobat dan memohon belas kasih.—‘Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia’(Luk.15:20)

UNTUK MENIMBULKAN BELASKASIHAN, PERLU ADA KEMAMPUAN UNTUK MENEMUKAN ADANYA SUATU KEBUTUHAN.

  1. Yesus menarik turun kuasa ilahiNya untuk memberi orang banyak makan.
  2. Orang Samaria menarik keluar harta perbendaharaannya untuk pengobatan
  3. Kita perlu menarik turun juga dari Bapa sumber-sumber ilahi demi kebutuhan sesama terpenuhi. Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. 2 Kor.9:8 ‘Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara…membantu kekurangan orang kudus’ Rom.12:10-12 Berilah, maka hal itu akan ditambahkan kepadamu

BELAS KASIH ITU MERUPAKAN SUATU RESPON YANG NORMAL TERHADAP SUATU KEBUTUHAN YANG MENDESAK

  • Mohon pertolongan adalah satu indikasi adanya kerendahan hati dan saling kebergantungan. Kebanyakan orang menolak diketahui orang lain bahwa ia pribadi yang sangat membutuhkan pertolongan. Dalam satu sisi ini ada benarnya untuk memiliki ketergantungan hanya kepada Tuhan, tapi dalam satu sisi lain sebenarnya bisa juga orang ini belum tahu merendah dan mengakui masih memiliki ketidak mampuan pribadi dalam memenuhi kebutuhan dari kebutuhan mendesaknya. ‘ Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati. Yak.3:6
  • Menolak memenuhi keperluan saudaranya hanya akan menutup aliran kasih surgawi bagi dirinya.—‘Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap ada di dalam dirinya? 1 Yoh.3:17
  • Orang kaya didesak untuk menyalurkan dana kepada mereka yang sangat memerlukan.—‘Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada suatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan kepada Allah yang dalam kekayaanNya memberikan pada kita segala sesuatu untuk dinikmati. Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi. 1 Tim.6:17-18

PERINTAH ALLAH AGAR KITA BERBELAS KASIH

Bagi kita sebagai orang kerajaan Allah di muka bumi ini, belas kasih bukan merupakan anjuran supaya kita bisa melakukannya tapi justru cenderung sebagai perintahNya.

  1. Milikilah belas kasihan kepada satu sama lain. –‘Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan/having compassion one of another, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati, dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat.’ 1 Pet.3:8-9
  2. Kenakanlah belas kasihan.—‘Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihiNya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemah-lembutan dan kesabaran. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain,, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.’Kol.3:12-13
  3. Milikilah belas kasihan, jadilah orang yang berbeda! –‘Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal. Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu. Selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api. Tapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa.

KEMBANGKANLAH HATI YANG BERBELAS KASIH!

  1. Fokuslah pada besarnya hutang kita yang dihapuskan oleh Allah kita.—Akan sangat mudah menutup pintu hati kita untuk tidak menunjukkan belas kasih kepada mereka yang menyerang kita yang padahal tabiat kita ini sudah seharusnya berubah karena hutang kitapun begitu besar kepada Allah. Seorang hamba yang jahat yang dihapuskan seluruh hutangnya sangat disayangkan tidak memiliki belas kasih yang sama yang perlu dilakukan kepada orang yang berhutang kepadanya yang sebetulnya jauh lebih kecil, ini bisa disebabkan ia tidak merendahkan diri dengan benar untuk memintakan belas kasihan, karena sewaktu ia datang, ia meminta perpanjangan waktu agar ia bisa melunasinya. Karena itu ia kurang bisa menghargai belas kasih yang dia terima sehingga ia juga tidak bisa menghargai belas kasih yang seharusnya ia berikan.. ‘Hal kerajaan Surga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. Setelah ia memulai perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta. Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya. Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya, sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya. Tetapi ketika ia keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu! Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan, tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya. Melihat itu, kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka. Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku. Bukankah engkaupun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau? Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya.’ Mat.18:23-34
  2. Luaskanlah daya tampung hati ini dengan memiliki daftar permohonan doa orang orang. Semakin luas hati kita, semakin besar belas kasih dapat beroperasi melalui hidup kita. ‘Aku akan mengikuti petunjuk perintah-perintahMu, sebab Engkau melapangkan hatiku’ Maz.119:32 Paulus mendesak orang-orang Korintus untuk memperluas hati terhadap saudaranya sendiri dan terhadap bapa rohaninya juga sebagaimana diapun meluaskan hatinya untuk orang Korintus. 2 Kor.6:1-13 Satu cara Paulus yang nyata bagaimana ia meluaskan hati ada belas kasih adalah dengan menuliskan pokok-pokok doanya secara rinci. Fil1:4 Ia membawa dan mengangkat jemaat dalam doa hariannya beserta dengan nama para pemimpinnya. 2 Kor.11:28
  3. Mengubah penderitaan pribadi menjadi belas kasih bagi orang lain.—Sebenarnya setiap orang percaya dipanggil untuk mengalami penderitaan. ‘Sebab untuk itulah kami dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejakNya’ 1 Pet.2:21 Satu tujuan dari penderitaan yang dialami sebenarnya supaya kita mengenal belas kasih Kristus! Dengan memahami bagaimana orang lain merasakan saat mereka mengalami penderitaan, kita dapat memberikan kepada mereka penghiburan karena kita telah mendapatkannya dari Tuhan, ‘ Allah yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah’ 2 Kor.1:4
  4. Berusaha melakukan yang baik untuk siapapun kita bertanggung jawab. Belas kasih adalah satu karakter yang ada Tuhan Yesus yang tinggal di dalam diri kita, sehingga dapat mengekspresikan kasihNya dengan murni, dan semua orang percaya diperintahkan menyalurkan kasih terhadap sesamanya dan kepada orang lain juga. ‘Karena itu selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman’ Gal.6:10

EVALUASI PRIBADI TENTANG SEBERAPA BERBELASKASIHNYA KITA.

    • Tergerakkah hatiku oleh belaskasih saat aku melihat orang sedang menunjukkan betapa ia membutuhkan Yesus?
    • Adakah aku mulai berdoa untuk Bapa mengirimkan pekerja-pekerja di ladangNya yang belum digarap?
    • Saat seseorang memiliki kebutuhan, adakah aku berkata: Beritahu aku supaya aku bisa tolong! Sementara berharap ia tidak menghubungiku? Atau adakah aku mencari peluang untuk belas kasih ini timbul di dalamku?
    • Saat aku melihat orang tidak mampu, adakah aku ada dorongan untuk membantunya?
    • Adakah aku mempersiapkan sumber daya dan atau ketrampilan yang segera akan berguna sebagai benih kehidupan bagi sesama kita?
    • Siapakah orang terakhir yang baru kutolong, dan bagaimana cara aku menolong dia?